Sabtu, 31 Desember 2011

Lpp&FI Tibbun Nabawi"HERBA Alam" Slideshow Slideshow

Lpp&FI Tibbun Nabawi"HERBA Alam" Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Lpp&FI Tibbun Nabawi"HERBA Alam" Slideshow Slideshow ★ untuk . Slideshow perjalanan gratis yang menakjubkan di TripAdvisor

Rabu, 21 September 2011

YUMEIHO PEMBETULAN TULANG BELAKANG



SEBAGAI SENI TERAPI PEMBETULAN TULANG BELAKANG DAN PINGGUL
OLEH : MUHAMMAD YANI, SH.M

Pelatihan dan Pengobatan "HERBA ALAM"
Perum. TNI AL blok M.IV/16 Karangtanjung Candi Sidoarjo hp. 081615183883 / 081331509635

I. Apa itu YUMEIHO?
   Hampir semua orang mengalami dislokasi tulang pinggul, walaupun hanya sedikit. dislokasi tulang pinggul akan menyebabkan tulang punggung menekan syaraf-syaraf dan menyebabkan gangguan fungsi otot, sendi, dan seluruh organ tubuh kita.dislokasi tulang pinggul menjadi penyebab utama rasa sakit pada pinggul, bahu, dan penyakit organ lain baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
   Kenyataan ini tidak banyak dipahami oleh kebanyakan orang. Kebanyakan orang menganggap sakit pinggang, pinggul, punggung dan leher sebagai salah urat atau istilah jawa kecethit. Bahkan migren, vertigo, keputihan, sakit menstruasi, penyakit organ dalam lain jarang dikaitkan dengan dislokasi pinggul.
   Terapi Yumeiho adalah suatu metode atau seni untuk membetulkan posisi tulang seluruh tubuh, mengendorkan otot-otot dan jaringan sel-sel organik serta secara radikal menghilangkan penyakitnya, dengan tulang pinggul sebagai pusat dan penyebabnya.
   Metode Yumeiho sebagai suatu terapi dengan pemijatan , penarikan serta tekanan-tekanan vertikal yang akan dapat memulihkan sendi-sendi yang terkilir dan menata kembali tulang-tulang yang mengalami dislokasi.
   Berdasarkan pengalaman yang saya lakukan dengan metode Yumeiho banyak memberikan hasil kesembuhan yang terkadang spektakuler dan diluar dugaan.
Saya tidak melihat sebuah terapi yang lebih efektif dari Yumeiho, terutama untuk masalah syaraf terjepit, dislokasi tulang belakang dan pinggul.

II. Manfaat terapi Yumeiho
Menyembuhkan dan mencegah banyak penyakit dan menghilangkan lelah badan.
Memberi rasa hangat, segar serta nyaman.
Melancarkan peredaran danah.
Meningkatkan sistem imun dan memperkuat organ-organ dalam anda, oleh karenanya anda tidak akan terjatuh ke dalam sakit yang berat.
Memberi kekebalan terhadap hawa dingin.
Meninggikan badan. Berkat pembetulan tulang-tulang pinggul, maka menjadi lunak otot-otot tulang kelangkang, jarak intervetebra menjadi lebar dan tulang belakang menjadi lurus, dengan demikian menumbuhkan tmggi badan terutama untuk anak-anak.
Mempercantik wajah. Terapi flu menghilangkan kerut-kerut pada wajah dan mengobati bintil-bintil kecil dan eksim. Terapi ini mempunyai tingkat tertentu terhadap memutihnya rambut, kerontokan rambut, penyakit kulit pada kaki dan tapak kaki.
Membentuk bulat payudara. Karena terapi Yumeiho mengencangkan otot-otot payudara
Melenturkan otot-otot tubuh sehingga gerakan-gerakan menjadi lincah.
Terapi tersebut membuat anda cerah dan gesit. Jiwa yang sehat berada di tubuh yang sehat pula. Apabila jiwa sakit, maka sakit pula raganya. Apabila anda ingin punya tubuh sehat dengan jiwa yang sehat, cerah dan gesit terimalah terapi Yumeiho.
Terapi tersebut memperbaiki fungsi sex. Ia punya efek tertentu terhadap hipofungsi sex.

Tulang belakang terdiri atas 24 buah tulang yang disebut vertebra yang membungkus dan melindungi korda spinalis atau spinal cord (5 tulang kelangkang dan 4 tulang tungging  tidak dilewati korda spinalis). Melalui celah-celah antara vertebra, keluar pasangan saraf yang mencapai keseluruh bagian tubuh termasuk otot, tulang, organ tubuh dan kelenjar.
 Sistem saraf sentral/pusat, yang terdiri dari atas otak dan sumsum belakang atau korda spinalis.
Sistem saraf otonomik, yang mengontrol fungsi tubuh yang berjalan secara otomatis seperti kerja jantung, pencernaan dan enzim.
Sistem saraf periferal, yang menghubungkan  sistem saraf pusat keseluruh jaringan tubuh dan otot.
 Otak manusia mengirim energi keseluruh tubuh melalui sistem saraf disepanjang tulang belakang,dislokasi tulang belakangbisa membentuk blokadesecara fisik yang menganggu transmisi rangsangan saraf.

 Intervensi pada saraf yang disebabkan oleh dislokasi pada tulang belakang ini disebut sublokasi (subluxation). Jika sublokasi disingkirkan , keseimbangan tulang belakang akan diperbaiki dan kerja syaraf kembali normal.
 Sebab bergesernya tulang belakang :
Saat ibu hamil, usia 1 s/d 4 bulan
Pada saat melahirkan di vakum (yang melibatkan tulang servical (sebagian mata, pendengaran)
Pada saat mulai berjalan, merangkak
Kadang penyakit DM
Ginjal diperingkat anak-anak
Akibat operasi, yang menekan kedepan (bagian punggung)
Duduk yang tidak tepat, menyetir mobil
Akibat sepatu
Akibat patah kaki
Kegemukan
Menggendong anak dengan tertumpu pinggul
Kecelakaan kecil saat olah raga
Kebiasaan memungut/membungkuk
Posisi tidur yang tidak tepat dan bantal yang kurang baik
Anak perempuan gangguan pada haid


Sabtu, 17 September 2011

YUMEIHO UNTUK TULANG BELAKANG



KLINIK ANDA " HERBA ALAM " : TERIMA PANGGILAN PENGOBATAN DAN PELATIHAN BEKAM, GURAH, HERBAL, HIPNOTERAPI, REFLEXI, ACCUPRESSURE, YUMEIHO, CIROPRAKTIK DLL. HUB. 081615183883 / 081331509635

MENGENAL YUMEIHO SEBAGAI TERAPI SPEKTAKULER

MENGATASI MIGRAIN, VERTIGO, SAKIT GIGI, KAKU LEHER DAN SESAK NAFAS, SERANGAN JANTUNG DALAM 7 DETIK
BEGITU MELIHAT WAJAH dan GERAKAN, ANDA AKAN TAHU (teknik diagnosa yumeiho)

oleh:
Muhammad Yani, SH.M  
DAN
KINIK ANDA "HERBA ALAM" 

I. Apakah Terapi Yumeiho itu?

Adalah suatu kenyataan, kita sulit sekali menemukan satu di antara seribu orang dengan tulang pinggul yang sempurna. Hampir semua orang, mengalami dislokasi tulang pinggul, walaupun hanya sedikit. Dislokasi tulang pinggul akan menyebabkan tulang punggung menekan syaraf-syaraf dan menyebabkan gangguan fungsi otot, sendi-sendi dan seluruh organ-organ tubuh lainnya.
Dislokasi tulang pinggul menjadi penyebab utama rasa sakit pada pinggul, bahu dan penyakit-penyakit  organ lain dalam tubuh.

Kenyataan ini tidak banyak dipahami oleh kebanyakan orang. Kebanyakan orang menganggap sakit pinggang, pinggul, punggung dan kaku leher sebagai (sekedar) salah urat atau dalam istilah jawa, kecetit. Bahkan, migraine, vertigo, keputihan, sakit saat menstruasi, penyakit-penyakit organ dalam yang lain, jarang dikaitkan dengan dislokasi pinggul.

Terapi Yumeiho adalah suatu metode untuk membetulkan posisi tulang seluruh tubuh, mengendorkan otot-otot dan jaringan sel-sel organik serta secara radikal menghilangkan penyakitnya, dengan tulang pinggul sebagai pusatnya.

Metode Yumeiho sebagai suatu terapi dengan pemiijatan, penarikan serta tekanan-tekanan vertikal akan dapat memulihkan sendi-sendi yang terkilir dan menata kembali tulang-tulang yang mengalami dislokasi.
Berdasarkan pengalaman yang saya lakukan dengan metode Yumeiho banyak memberi hasil kesembuhan, yang terkadang .sangat spektakuler.

 II.     Sejarah Yumeiho di Indonesia

Sebelum perang dunia kedua (1945), seorang pemuda berusia 16 th yang bernama Shuichi Ohno, begitu tertarik dengan seni bela diri Shaolin. Karena ketertarikan tersebut  Shuichi Ohno datang ke Tiongkok. Selama di Tiongkok, beliau mempelajari terapi relokada yang merupakan bagian dari seni bela diri Shaolin. Beliau juga mempelajari berbagai terapi rakyat yang meletakkan dasar pembetulan tulang pinggul dengan menggabungkan dengan terapi relokada.

Masayuki Saionji (peletak dasar Terapi Yumeiho) sangat tertarik dengan metode dan penyembuhan Shuichi Ohno yang mengagumkan. Maka, masa muda Masayuki Saionji ia gunakan membaktikan diri  mempelajari terapi yang dilakukan oleh Suchi Ohno. Kemudian Masayuki Saionji  mengatur kembali dan mensistematisasi metode-metode yang telah ia pelajari lebih dar 20 tahun. Atas persetujuan sang guru (yaitu Shuici Ohno), Masayuki Saionji  menamakan terapinya dengan nama terapi YUMEIHO yang berdasar pada terapi Thionghoa “Zeng ti Fa” (penyembuhan menyeluruh).

Sekitar tahun 2000, Masayuki Saionji memperkenalkan  dan memberi pelatihan terapi Yumeiho kepada para dokter di Rumah Sakit Palang Merah Bogor. Dalam pelatihan tersebut, Masayuki Saionji menggunakan bahasa Esparanto, waktu itu yang menjadi penerjemah adalah Mr Riyanto teman sesama kaum esperantis Masayuki Saionji.

Atas jasa kaum esparantis inilah terapi Yumeiho dikenal dan digemari di seluruh dunia.

Adapun naskah asli terapi Yumeiho juga ditulis dalam bahasa Esperanto yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh tuan Teng Han I atau Tn Wibisono. Atas jasa besar tn Teng Han I inilah terapi Yumeiho ini saya kembangkan di Indonesia.

Telah beberapa kali saya mengunjungi tn Riyanto di Bogor dan telah beberapa kali saya ketemu dengan tuan Teng Han I. Saya juga telah menemui dokter gigi Dani Yusuf (yang juga telah mengikuti pelatihan langsung dengan Masayuki Saionji) di rumah sakit Palang Merah Bogor. Kepada mereka semua telah saya tunjukkan terapi Yumeiho yang telah saya pelajari dari buku terapi Yumeiho terjemahan Tn Teng Han I.

Saat ini, terapi Yumeiho semakin digemari dan dikenal di beberapa daerah di Indonesia. Ini terjadi karena telah banyak yang merasakan terapi yumeiho dan mendapat kesembuhan spektakuler.

 III.    Tulang Belakang dan Sistem Saraf

A. Tulang belakang
Tulang belakang, yang juga disebut spina adalah penyangga utama seluruh tubuh.  Tulang belakang terbentuk dari serangkaian tulang yang “sangat teratur” yang saling terpisah yang disebut vertebra. Seluruhnya ada 26 vertebra, yang terbagi menjadi 3 bagian.

 Pertama, Vertebra Cervikal (vertebrae cervicales) yang terdiri dari 7 vertebra. Vertebra cervikal berada  pada puncak tulang belakang.
Pada celah-celah vertebra cervikal ini secara teratur muncul pleksus cervical (anyaman saraf-saraf leher).
Dislokasi pada vertebra cervikal ini bisa menimbulkan masalah-masalah tidur, tekanan darah, sakit kepala, ingatan, keletihan, pusing, sinus, alergi, gangguan mata dan telinga, ingatan, adenoid, batuk, tonsil, otot leher kaku, tiroid, masalah sendi bahu, radang sendi, belikat, mual dan sakit kepala.

Kedua, Vertebra Torakal (vertebrae thoracales).
Terdiri dari 12 vertebra. Vertebra torakal ini, bila dibanding vertebra cervikal, lebih besar.  Pada vertebra torakal ini menempel tulang iga (costa).
Pada celah-celah vertebra torakal ini muncul pleksus thoracales (anyaman saraf punggung). 
Dislokasi pada vertebra torakal ini akan menyebabkan masalah-masalah: asma, gangguan pernafasan, bahu, lengan, jantung, organ kawasan dada, bronchitis, gangguan empedu, hepatitis, masalah peredaran darah, perut, pencernaan, saraf, gastric, limfatik, darah rendah, alergen, keletihan, nefritis, ginjal, kulit,  rematik dll.

Ketiga, Vertebra Lumbar / lumbal (Vertebrae lumbales, ruas-ruas tulang belakang pinggang).
Terdiri dari  5 vertebra lumbal. Vertebra lumbal adalah yang paling berat dari semua vertebra dan memikul sebagian besar dari berat badan kita.
Pada celah-celah vertebra lumbal ini muncul plexus lumbosacralis (pleksus lumbosakral atau anyaman saraf pinggang dan kelangkang).
Dislokasi pada vertebra lumbal ini akan menyebabkan masalah-masalah usus besar, kejang betis, pembuluh dan edaran darah, gangguan kencing, lemah tenaga, ketidaknormalan haid, keputihan, sciatica, kejang dll.

Di bawah seluruh vertebra tersebut ada tulang kelangkang (os sacrum) dan tulang tungging (os coccyx).

Di depan sebuah vertebra ada bentuk bulat dan padat  yang disebut korpus, dan di  belakangya  terdapat saluran tulang. Pada saluran itu ada sirip tulang yang disebut prosesus (neural spine) tempat otot-otot melekat. Saluran tulang dari semua vertebra itu menyatu menjadi kanal yang dilewati korda spinal  atau sumsum belakang. Korda spinal itu menjulur dari otak turun  ke sebagian besar tulang belakang, dan saraf dari korda spinal berhubungan dengan setiap bagian korpus itu. Setiap vertebra terpisah dari tulang berikutnya  oleh sebuah cakram kartilago sehingga tulang-tulang tidak bergesekan satu sama lain.


   B. Sistem Saraf
Sistem saraf  berperan penting dalam mengoordinasi dan mengontrol aktifitas yang kita lakukan. Sel-sel saraf  dihubungkan satu sama lain untuk membentuk jaringan komunikasi yang sangat luas. Sel-sel saraf membawa pesan dalam bentuk impuls elektrik. Impuls-impuls ini bergerak dengan kecepatan tinggi di seluruh tubuh agar tetap terpelihara dan berfungsi secara normal.

Sistem saraf terbagi atas  2 sistem utama:
1. Sistem saraf sentral / pusat  yang terdiri atas otak dan sumsum belakang atau                                   korda spinalis. Tugasnya menerima informasi  dari semua bagian tubuh kita, menganalisis dan menyimpan informasi itu, lalu mengirimkan perintah berdasarkan informasi yang diterimanya itu ke otak.

Sumsum belakang adalah jalan tol komunikasi dari sistem saraf yang utama. Sumsum belakang memanjang dari batang otak ke bawah sepanjang bagian belakang tubuh. Sumsum belakang juga berperan penting dalam banyak gerak refleks yang cepat tanpa kita perlu berfikir sehingga menyebabkan kita dapat bereaksi dengan cepat jika terjadi bahaya.

Sumsum belakang memanjang dari otak ke bawah tepat di tengah punggung. Jaringan sumsum belakang yang lunak terlindung di dalam tulang belakang. Saraf-saraf muncul secara teratur dari celah-celahnya. Biasanya bagian saraf motor ke depan dan bagian sensori ke belakang. Di dalam leher dan punggung bawah, saraf-saraf spinal bergabung membentuk hubungan-hubungan yang disebut pleksus, tempat asal saraf-saraf besar.

2.  Sistem saraf tepi / perifer. Sistem ini terdiri dari tiga bagian:
2.1. Neuron Sensorik (sel-sel saraf) yang mengantarkan informasi tentang apa yang terjadi di dalam dan di luar tubuh ke sistem saraf pusat.
2.2. Neuron motorik system saraf somatic yang membawa perintah dari sistem saraf pusat ke otot-otot agar menggerakkan bagian tubuh tertentu.
2.3 Neuron motorik sistem saraf autonomic yang membawa perintah dari  system saraf pusat ke organ-organ dan kelenjar. Perintah-perintah ini mengontrol fungsi-fungsi automatik seperti kerja jantung, pencernaan dan pernafasan.
Sistem saraf autonomic ini terdiri dari sistem simpatik dan parasimpatik

Dari uraian di atas, dapat kita pahami betapa penting kesehaatan tulang belakang. Karena susunan saraf manusia berpusat di tulang belakang.
Tulang belakang yang sehat sangat tergantung pada kesehatan tulang pinggul kita.

Pada dasarnya, tubuh manusia mempunyai berat yang berimbang antara kaki kanan dan kiri, tapi berat badan itu selalu lebih berat pada salah satu kaki kalau kaki yang satunya lemah. Apabila kedua kaki melemah, salah satu dari kaki itu menerima gaya berat yang lebih dan merasa lelah, kemudian beralih ke kaki satunya. Hal ini akan terjadi silih berganti.

Dislokasi pinggul kanan akan menyebabkan gangguan peredaran darah pada kaki kanan dan mengakibatkan rasa sakit pada otot-ototnya. Dislokasi pinggul kiri akan menyebabkan hal yang sama pada kaki kiri.

IV.    Tehnik Diagnosa Yumeiho.

A. Tanda-tanda Dislokasi Pinggul kanan
        Stadium pertama
Kalau telungkup sisi kanan garis tulang pinggul lebih tinggi dari pada yang kiri, tepat seperti garis bahu. Tulang pinggul yang dislokasi melintir ke belakang , dengan tulang pinggul kanan lebih tinggi. Sendi pinggul kanan berputar ke dalam, kaki kanan lebih pendek.
Penderita dislokasi pinggul kanan harus menundukkan tubuhnya ke kanan, dengan kaki kanan lebih pendek. Untuk menyangga tubuh yang miring, kaki kiri harus menahan lebih separoh berat badannya. Untuk menjaga keseimbangan tubuh maka vertebra dada dan pinggang membungkuk ke kanan dan vertebra tengkuk miring ke kiri, kepala condong ke kanan. Garis tulang pinggul  menjadi lebih tinggi  pada sisi kiri dan pendek pada sisi kanan. Oleh sebab tulang pinggul kanan dislokasi bergerak maju, tulang pinggul kiri tampak lebih tinggi. Bahu kanan terpengaruh tulang belakang yang membungkuk ke kanan, bergerak maju dan tubuh terpelintir ke kiri.


Stadium kedua
Apabila dislokasi pinggul kanan dibiarkan dalam waktu lama, lama kelamaan  kaki kiri menjadi lelah oleh sebab berat badan. Pada waktu itu kaki kanan masih mampu menahan beban tubuh. Tatkala beban itu beralih ke kaki kanan, sendi tulang pinggul yang telah terpelintir ke dalam, sedikit demi sedikit berputar ke luar dan kaki kiri lama kelamaan menjadi panjang. Oleh karena beban beralih ke kaki kanan, maka bagian atas tulang punggung harus membungkuk ke kiri. Tetapi tulang punggung yang telah terpelintir ke kanan tidak bisa menjadi lurus seperti semula, ia hanya bisa memanfaatkan tulang punggung atas yang telah  membungkuk ke kiri menahan keseimbangan tubuh. Itulah sebabnya seluruh tubuh berubah bentuk menjadi seperti huruf “S”.

Untuk menahan keseimbangan bagian tulang punggung atas yang telah bengkok garis bahu kiri terangkat. Kedua bahu bergerak ke depan dan berputar ke kanan. Orang menamakan tubuh demikian, “tubuh ular”

Stadium Tiga
Bila situasi lebih memburuk lagi, kaki kanan yang harus lebih pendek dari kaki kiri, menjadi sedikit panjang seperti kaki yang kiri, walaupun dislokasi tulang pinggul kanan, yaitu pada saat telunggkup.dalam kasus yang  paling parah, kaki kanan menjadi sedikit lebih panjang dari pada kaki yang kiri, untuk menjaga beban yang terlalu besar. Bahkan dalam keadaan yang tidak ringan, dislokasi tulang pinggul kiri terpelintir, walupun kedua kaki nampak sama panjang. Ciri-ciri kombinasi dislokasi pinggul kanan dan kiri dinamakan” tipekombinasi”.
Diskolasi tulang pinggul menjadi serius, sebab berat badan bergantiaan bergeser dari kaki kanan ke kaki kiri dan dari kaki kiri bergeser ke kaki kanan, yang menyebabkan tulang belakang melukis gambar zig-zag yang komplikasi. Selain itu, juga sendi-sendi tulang pinggul kanan dan kiri tak henti-hentinya terdiskolasi dalam stadium itu. Dislokasi tulang belakang tidak saja menjalar pada sendi-sendi bahu, siku, pergelangan tangan dan jari-jari tangan, tapi juga menjalar ke tulang rusuk. Begitu pula, dislokasi tulang pinggul menjalar ke sendi-sendi lutut, mata kaki dan jari-jari kaki. Sangat mengerikan memang, pelintiran pertama muncul dalam tulang pinggul dan cepat atau lambat berpengaruh buruk ke seluruh tubuh. 

 B.  Tanda-tanda Dislokasi Pinggul Kiri
       Tanda-tanda dislokasi pinggul kiri adalah sama dengan yang terjadi pada          dislokasi pinggul kanan, hanya saja posisinya terjadi secara terbalik.

C. Tanda-tanda dislokasi pinggul pada wajah dan gerakan.
    
Diskolasi baik tulang pinggul kanan maupun kiri mempunyai tanda-tanda pada wajah dan bagian tubuh lain dan gerakan-gerakan lainnya.

           1. Tanda-tanda di wajah
Tubuh manusia yang normal adalah simetris pada tempat yang datar sebagai pusat. Begitu     juga pada wajah. Dislokasi tulang pinggul menghilangkan kesimetrisan semacam itu.

Contoh-contoh kongkret adalah sebagai berikut:
Sebuah mata terbuka sempit, sebuah kelopak mata atas bertepi ganda, satu kelopak mata bengkak, sedang yang lainnya datar, sebuah alis tergantung ke bawah, kerut-kerut horisontal di atas dahi membentang ke bawah pada satu sisi, kerut vertikal antara alis muncul pada satu sisi, hidung miring, sebuah tulang hidung kecil, kerut di antara tepi hidung dan sudut mulut hilang satu sisi, sudut-sudut mulut tidak segaris, dagu melenceng, sebuah telingga lebih tinggi. Satu atau beberapa tanda seperti itu menunjukkan, bahwa tulang pinggul mengalamiu dislokasi. 

     2. Tanda-tanda dislokasi tampak pada tubuh dan gerak-gerakannya.
Tidak saja pada wajah, tapi bagain-bagian tubuh lainnya dan gerakan tak sadar juga memperlihatkan dislokasi tulang pinggul. Bila anda teliti anda dapat melihat kenyataan ini
Orang dengan kepala berputar, orang yang bahu salah satunya lebih tinggi, orang yang tangannya berbeda panjangnya, orang yang tulang belakangnya membungkuk, orang yang jari-jari kakinya berputar keluar atau masuk atau berbentuk x, orang yang kakinya besar sebelah, orang yang pinggagnya tidak datar, orang yang lehernya selalu berputar, orang yang tidak bisa tidur nyenyak bila ia tidak telungkup atau miring ke satu sisi, orang yang berjalan dengan cara kurang wajar, orang yang kalau kena luka selalu pada satu kaki, orang yang sebuah tangannya lebih besar dan orang yang pernah kesulitan melahirkan.

Satu atau beberapa tanda tersebut menunjukkan telah terjadi dislokasi tulang                    pinggul.

D. Diagnosa kelainan ruas tulang belakang yang sederhana

Diagnosa kelainan ruas tulang belakang bisa dilihat dari samping kiri atau kanan pasien. Apakah terlihat bungkuk atau ada tonjolan pada punggung atau tidak.

Bisa juga dengan meraba menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis di bagian tengah ruas tulang belakang dari atas ke bawah. Ini untuk menemukan ada tonjolan atau tidak. Perhatikan tonjoln yang kita lihat tadi dari belakang sambil kita berdiri. Kemudia pada titik yang ada tonjolannya coba tekan pelan dengan ujung ibu jari, bila tersa sakit atau nyilu mengindikasikan ada kelainan di tempat tersebut.

Pasien dalam posisi tengkurap, coba raba di sebelah kiri dibawah scapula (belikat) sampai dengan otot bagian atas pinggang (menggunanakan ibu jari) apakah  ada tonjolan atau tidak, bila ada tonjolan dan ditekan pelan terasa sakit, hal ini mengindikasikan ada gejala penyakit radang lambung atau gastric ulser.

Bila ada tonjolan di sebelah  kanan bawah scapula (belikat) sampai otot bagian atas pinggang, hal ini mengindikasikan ada batu empedu atau penyakit liver.
Apabila diantara otot kiri samping scapula dengan ruas tulang belakang ada yang tidak merata dan ada tonjolan atau ada benjolan kecil, hal ini mengindikasikan ada kelainan jantung.

Bila bahu sebelah kiri turun ke bawah, hal ini dapat membengkokan ruas tulang     belakang, sehingga :
- Sudut antara saluran keluar/outlet dari lambung ke usus 12 jari lebih kecil.
- Sekresi enzim pencernaanya banyak/ berlebihan
- Sakit lambung/ gastric ulcer

Bila bahu sebelah kanan menurun, maka :
Sudut antara saluran keluar/oulet dari lambung ke usus 12 jari menjadi tajam.
  •  paru-paru (asma)


  •  Melihat bentuk belikat dari belakang
  • uh atas mudah berkeringat.

  •  Melihat perbedaan sendi sacrum dari postur kaki
    Postur kaki yang condong ke depan dikarenakan bagian atas paha yaitu bagian lekukan  pinggul condong ke depan. Postur kaki condong ke belakang dikarenakan sendi sacrum condong ke belakang. Condong ke depan atau condong ke belakang akibat dari sendi sacrum yang berlainan dapat mengakibatkan putaran kaki tidak normal, gerakan olah raga sehari-hari yang mengakibatkan gesekan  akan menyebabkan osteoporosis pada pinggul dan ruas tulang belakang.

    Demikian diagnosis yang dapat kita lakukan dengan sederhana. Dan hasil diagnosis akan lebih tepat bila kita menggunakan peralatan medis modern. Ketepatan diagnosa sangat penting dalam menentukan metode terapi, sehingga akan kita dapatkan hasil kesembuhan yang maksimal.

     V.  Yumeiho sebagai terapi Fundamental.

    Terapi Yumeiho bertujuan memulihkan keseimbangan tubuh dengan memobilisir daya hidup untuk meningkatkan kekuatan tubuh dalam melawan setiap penyakit.   Terapi ini meningkatkan kemampuan tubuh menyembuhkan diri sendiri, karena tubuh dokter terbaik bagi setiap penyakit.
        Terapi Yumeiho adalah kombinasi metode pembetulan dan pemijatan dengan tulang  pinggulsebagai dasar. Terapi yumeiho bukan untuk menyembuhkan    penyakit berdasar fenomena atau gejalanya (symptomatic treatment), tatapi mencari penyebab penyakit menurut gejalanya. Bahkan berdasar pada  pengalaman saya dalam memberikan terapi, saya menyebut terapi yumeiho bukan saja fundamental, tapi juga spektakuler. Spektakuler dalam reaksi kesembuhan. Karena banyak terjadi kesembuhan spektakuler. Beberapa kasus akan saya sebut di sini sebagai contoh dari hasil terapi Yumeiho yang mengagumkan dan spektakuler.
      

    Dan masih banyak lagi contoh-contoh kasus yang sembuh dengan terapi Yumeiho dalam sekali terapi.

     VI . Penyakit-penyakit yang disebabkan dislokasi Tulang Pinggul
      Berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh dislokasi tulang pinggul.
         1.    Tipe dislokasi tulang pinggul kanan (tipe kakunnya sendi pinggul kanan), tipe kakunya      saraf-saraf parasimpatik-hipofungsi hati dan perut, kekurusan, diarea penyakit-penyakit  ginekologi dan lain-lain.
         2.    Tipe dislokasi tulang pinggul kiri (tipe kakunya sendi pinggul kiri), tipe kakunya saraf-saraf  simpatik- hipofungsi jantung dan paru-paru, kegemukan, mejen,   kedinginan dan lain-lain.
     3.    Tipe gabungan (kombinasi, tipe dislokasi tulang pinggul kanan bergabungan dengan tipe  kakunya sendi tulang pinggul kiri), atau tipe dislokasi tulang pinggul kiri bergabunga  dengan tipe kakunya sendi pinggul kanan atau tipe kakunya sendi-sendi pinggul kanan dan kiri: pilih-pilih makanan, berat badan yang naik turun, diarea dan mejen silih berganti,gejala-gejala umum tipe (1) dan (2).
    1. Terapi tersebut memperbaiki fungsi sex. Ia punya efek tertentu terhadap hipofungsi sex.

    VII.  Terapi Yumeiho Dan Tindakan Emergensi.
           Dalam beberapa kasus, terapi Yumeiho sangat efektif diterapkan untuk kasus-kasus yang      bersifat gawat darurat. Beberapa contoh adalah untuk sakit gigi, asmatik, orang yang     nafasnya berhenti setelah terjatuh, migraine dll. Biasanya pasien akan terbebas dari masalah masalah tersebut dalam hitungan menit, bahkan terkadang kurang dari satu            menit.

     VIII. Terapi Yumeiho Dan Medis.
         Terapi yumaiho adalah terapi alami. Terapi ini bisa disinergikan dengan terapi medis   moderen,         apapun jenis penyakitnya, maupun pemeriksaan medis dan hasil-hasil yang           diperlukan. Dan          sudah barang tentu, hasil penyembuhan akan lebih baik bila mendapat    bantuan dari hasil        semua pemeriksaan medis modern.

    Daftar pustaka :
    1.) Terapi Yumeiho, Masayuki Saionji, Pustaka pelajar, Jogjakarta, Cetakan ke dua 2008.
    2.) Mitchell, Clemency, sehat prima di abad ke duapuluh satu, Indonesia publishing house, 2008.  
    3.) Richard walker, Otak Grolier International INC 2008.
    4.) Jinny Johnson, Rangka, Grolier International INC 2008.
    5.) Dr, Med. Ahmad Ramali, Kamus kedokteran: arti dan keterangan istilah Djambatan, Jakarta  2003.
    6.) Odas Tsunjana, Chiropractick 2005.  
    7.) Tuan Ismail Bin Ahmad, Nota kuliah Pembetulan tulang Belakang, KPJ, Malaysia. 

    Beberapa waktu yang lalu, sudah saya turunkan tulisan yang berjudul: Mengenal Yumeiho sebagai Terapi Spektakuler. Saya sebut, yumeiho sebagai terapi spektakuler berdasar pada pengalaman saya dalam memberi terapi kepada pasien. Banyak sekali peristiwa kesembuhan spektakuler yang terjadi. Yang saya maksud dengan kesembuhan spektakuler adalah kesembuhan yang tejadi secara menyolok atau kesembuhan yang sangat cepat. Misalnya, Parkinson (secara medis tak bisa disembuhkan), vertigo, migraine, sakit gigi, kejang perut, sesak dada, saraf terjepit dan lain-lain. Kesembuhan terhadap kasus-kasus tersebut sering terjadi dalam hitungan detik, kurang dari satu menit.

    Banyak masalah-masalah kesehatan yang sebenarnya terjadi karena gangguan atau disfungsi saraf yang bermula dari dislokasi tulang pinggul. Misalnya, sesak nafas, sesak dada, gangguan nafsu makan, haid tidak teratur, keputihan, radang vagina, nyeri lutut, nyeri pinggul, hilang keseimbangan, leher kaku, lemah syahwat, leher miring, tangan susah diangkat, hanya bisa tidur dalam posisi tertentu, mendengkur, hilang rasa pada tangan dll.

    Mendiagnosa dislokasi pinggul dengan melihat wajah, mudah dan sederhana

    (Insaallah teknik diagnose yang lain dan lebih spektakuler, segera menyusul).

    Tubuh manusia yang normal adalah simetris pada tempat-tempat yang datar, misalnya pada wajah. Dislokasi tulang pinggul akan menyebabkan hilang atau berkurangnya kesimetrisan pada wajah.  Dengan membaca tulisan berikut ini, anda akan bisa melakukan diagnose dengan cepat terhadap seseorang. Apakah ia mengalami dislokasi tulang pinggul atau tidak.

    Mata yang terbuka lebih sempit sebelah, garis atas kelopak mata tidak sama, kelopak mata lebih besar satu sisi, sebuah alis tergantung ke bawah, kerut horizontal di atas dahi tidak sama, kerut vertikal antara dua alis muncul pada satu sisi, hidung miring, lobang hidung tidak sama, kerut antara tepi hidung ke samping mulut tidak sama, sudut mulut tidak segaris,  dagu melenceng, satu telinga lebih tinggi, bahu lebih tinggi satu sisi dan lain-lain. Satu atau beberapa tanda tersebut menunjukkan telah terjadi dislokasi pinggul.

    Mendiagnosa dislokasi pinggul dengan melihat gerakan

    Gerak-gerak tak sadar seseorang juga menjadi alat diagnose bagi seorang praktisi dan ahli yumeiho.

    Orang dengan kepala berputar, kepala sering miring (biasanya kalau mau foto diingatkan oleh fotografernya),  tangan berbeda panjangnya, tulang belakang membungkuk, jari-jari kaki berputar keluar atau masuk atau berbentuk x, kaki besar sebelah, garis pinggang tidak datar, pinggul besar sebelah, leher selalu berputar, hanya bisa tidur nyenyak dalam posisi tertentu (telungkup, miring kanan atau kiri), berjalan kurang wajar,  kalau terkena luka (tersandung) selalu pada satu kaki tertentu, tangan berbeda  besarnya, pernah mengalami kesulitan saat melahirkan, dan lain-lain .

    Satu atau beberapa tanda tersebut menunjukkan telah terjadi dislokasi pinggul.

     Demikian teknik sederhana yumeiho pada wajah dan gerakan seseorang. Semoga bermanfaat.



    Info lebih lanjut HUB. MUHAMMAD YANI, SH.M  081615183883 / 081331509635



     Alhamdulillah. Telah tersedia:


    FILM PANDUAN PRAKTIS TERAPI YUMEIHO.

    Meliputi:

    1. GERAKAN UMUM.
    Gerakan yang paling banyak digunakan dan efektif untuk berbagai penyakit. (kejang perut, kejang kaki dan abnu dengan 1 gerakan).

    2. TEKNIK ATASI SAKIT PINGGANG.
    (mengatasi sakit pinggang kurang dari 5 menit). Segala macam nyeri pinggang adalah sakit pinggang, apapun penyebabnya.

    3. TEKNIK ATASI SINDROM NYERI SARAF dan SENDI LUTUT.
    Meliputi: nyeri tulang duduk, saraf paha, sendi pinggul, sendi lutut, bengkak kaki, otot belakang kaki, takut dingin, bengkak air dll

    4. TEKNIK ATASI SINDROM SAKIT KEPALA dan BAHU.
    (migrain dan sakit gigi dengan 7 detik).Meliputi: sakit kepala, kepala berat, pusing,migrain, vertigo, pilek, hidung mampet, kejang leher, kepala menceng, telinga berdengung, sakit gigi dan segala macam penyakit mulai pundak sampai kepala.

    5. TEKNIK ATASI SINDROM JANTUNG, PARU-PARU, DAN KEGEMUKAN. (mengatasi sesak dada dengan 7 detik).
    Meliputi: Radang dada, hipotensi, jantung berdebar, sesak nafas, sesak dada, asma,batuk, kegemukan, nafsu makan kelewat besar, mejen, letak jantung abnormal, pankreas,deabetes dan anemia.

    6. TEKNIK ATASI SINDROM PENCERNAAN.
    Meliputi: deare, sesak dada, mabuk perjalanan, sendawa, hilang nafsu makan, usus berbunyi, muntah, maag, lever, dan lain-lain.

    7. TEKNIK ATASI SINDROM KELELAHAN dan KETIDAKSABARAN.
    Meliputi: Mudah capek, lunglai seluruh tubuh, tidak sabaran, tidak bergairah, susah konsentrasi, susah tidur dan lain-lain.

    8. TEKNIK ATASI PENYAKIT-PENYAKIT GINEKOLOGI.
    Meliputi: Dismenoria (gangguan haid, sakit menjelang atau di saat haid), haid tidak teratur, amenoria (berhenti haid), kelemahan otot, kulit sensitif pada kosmetik, susah punya keturunan, gangguan kelenjar kencing, gangguan empedu dan lain-lain.

    Harga 1 pcs 75 rb